Jakarta, 22 Maret 2025 – Museum Gedung Pusaka yang menjadi bagian penting dari Keraton Kanoman Cirebon akan segera mendapatkan sentuhan perbaikan. Dukungan ini datang dari PT KAI Daop 3 Cirebon melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp100 juta, sebagai wujud kepedulian terhadap pelestarian budaya leluhur.

Pemberian dana tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Daerah Operasional 3 Cirebon, M. Arie Fathurrochman. Ia menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga warisan budaya. “Ini merupakan wujud andil kami KAI Daop 3 Cirebon terhadap pelestarian kebudayaan warisan leluhur,” katanya.

Gedung museum yang akan direvitalisasi itu menyimpan berbagai peninggalan sejarah seperti keris, tombak, kereta keagungan, hingga gamelan. Benda-benda tersebut memiliki nilai historis dan filosofis yang tinggi, dan menurut Arie, harus terus dijaga. 

“Didalam museum tersebut, terdapat beberapa benda pusaka atau peninggalan yang penting bagi sejarah, kereta Jempana, keris, tombak, meriam, gamelan, kereta keagungan yang masing-masing benda tersebut memiliki memori dan falsafah tersendiri, yang tentunya harus dirawat,” lanjutnya.

Selain bantuan kepada Keraton Kanoman, sebelumnya KAI Daop 3 juga telah menyalurkan dana sebesar Rp87.874.680 untuk perbaikan lingkungan fisik Sanggar Seni Budaya Klapa Jajar Kanoman pada 6 Maret 2025. Dukungan ini diberikan guna memperkuat fasilitas pelatihan seni tradisional bagi generasi muda.

Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbudin menambahkan bahwa perusahaannya tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga mendorong keterlibatan generasi muda dalam mengenal sejarah bangsanya. 

“Kita juga mendorong generasi muda agar lebih menghargai perjuangan para pahlawan yang pada akhirnya akan menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air,” tuturnya.

Lebih dari itu, PT KAI Daop 3 turut memberikan kesempatan tampil bagi sanggar seni tradisional dalam sejumlah event di Stasiun Cirebon, sebagai upaya mempromosikan budaya lokal secara lebih luas. 

“Pemberian bantuan fisik dan penyediaan ruang tampil, sebagai wujud nyata PT KAI Daop 3 Cirebon untuk turut melestarikan kebudayaan dan kesenian tradisional dan pengembangan potensi yang ada di daerah,” pungkas Muhib.

Keraton Kanoman melalui perwakilannya, Pangeran Raja Muhammad Qadiran, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diterima, dan menyatakan bahwa dana tersebut akan langsung digunakan untuk memperbaiki kondisi museum. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang disalurkan, tentunya ini akan dilakukan perbaikan,” jelasnya. (Redaksi)