
Bandung LiterAction, Komunitas Literasi Kreatif yang Menggerakkan Literasi Kota Bandung
Bandung – Bandung kembali menunjukkan geliat literasi dengan hadirnya komunitas Bandung LiterAction, sebuah wadah bagi masyarakat untuk terlibat aktif dalam dunia literasi melalui kegiatan kreatif dan edukatif. Komunitas ini berada di bawah naungan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung yang berlokasi di Jalan Seram Nomor 2, Bandung, dan mengusung slogan “Collaborate for Change”. Sesuai namanya, “LiterAction” merupakan gabungan dari dua kata: “literasi” dan “action”, yang mencerminkan komitmen komunitas ini dalam meningkatkan budaya membaca dan menulis melalui aksi nyata.
Misi Bandung LiterAction dalam Meningkatkan Literasi Sebagai komunitas yang ingin membuat literasi lebih dekat dengan masyarakat, Bandung LiterAction memiliki visi membangun masyarakat literat yang kreatif, inovatif, dan berdaya. Oleh karena itu, mereka menghadirkan berbagai program yang tidak hanya sebatas membaca dan menulis, tetapi juga mencakup keterampilan kreatif dan interaktif. “Banyak orang berpikir literasi hanya sebatas membaca buku, padahal literasi itu luas. Kami ingin menghadirkan kegiatan yang tidak hanya edukatif tetapi juga menyenangkan agar lebih banyak orang tertarik,” ujar Bella, perwakilan Bandung LiterAction.
Salah satu upaya nyata komunitas ini adalah melalui kegiatan interaktif, workshop, serta diskusi literasi, yang tidak hanya ditujukan untuk anak-anak tetapi juga bagi masyarakat luas. Library Lovers Day: Momen Kolaboratif bagi Pecinta Literasi Sebagai langkah awal dalam pergerakan literasi, Bandung LiterAction menggelar acara “Library Lovers Day”, yang menjadi puncak perayaan literasi di Kota Bandung. Acara yang berlangsung sejak Januari hingga 14 Februari 2025 ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti workshop meronce, tutorial hijab, dan lomba mendongeng. Acara ini bertujuan untuk mengajak masyarakat menikmati literasi dalam bentuk yang lebih luas. Workshop meronce menjadi salah satu kegiatan yang paling diminati karena selain mengasah kreativitas, juga melatih kesabaran dan ketelitian peserta.
“Kami ingin membuat literasi lebih dekat dengan masyarakat, tidak hanya di dalam perpustakaan, tetapi juga di ruang-ruang komunitas lain. Kolaborasi akan terus kami perkuat,” kata Bella. Ke depan, Bandung LiterAction berencana mengadakan lebih banyak program yang menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Dengan pendekatan yang inovatif, komunitas ini diharapkan menjadi motor penggerak literasi yang lebih inklusif di Bandung. (Redaksi)