Jakarta, 20 Maret 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali membuktikan kiprahnya di industri transportasi nasional dengan meraih dua penghargaan prestisius dalam ajang 14th Anugerah BUMN 2025 dan 14th Infobank-Isentia Digital Brand Appreciation 2025. Prestasi ini menjadi bukti nyata atas keberhasilan KAI dalam menjalankan transformasi digital serta memperkuat strategi pertumbuhan perusahaan.

Dalam ajang Anugerah BUMN 2025 yang diselenggarakan oleh BUMN Track bersama BTA Academy di Sumba Ballroom, Hotel Borobudur Jakarta, KAI berhasil menyabet penghargaan sebagai BUMN dengan Transformasi Digital Perusahaan Terbaik dan Strategi Pertumbuhan Perusahaan Terbaik. Tak hanya itu, anak perusahaan KAI, KAI Wisata, turut meraih penghargaan dalam kategori Pengembangan Talenta & SDM Unggul Perusahaan Terbaik serta Best CEO in Operational Excellence Leader Award yang diberikan kepada Direktur Utama KAI Wisata, Hendy Helmy.

Dengan mengusung tema “Kinerja Unggul BUMN untuk Indonesia Berdaya: Inovasi, Kolaborasi, dan Transformasi”, ajang ini memberikan apresiasi kepada BUMN yang mampu menunjukkan kinerja unggul melalui inovasi dan kolaborasi yang berkelanjutan.

Selain itu, KAI juga meraih penghargaan The Best Badan Usaha Milik Negara 2025 – Aset Rp50 Triliun s.d <Rp100 Triliun Kategori Corporate Brand dalam ajang Infobank-Isentia Digital Brand Appreciation 2025 yang berlangsung di Shangri-La Hotel Jakarta. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas citra positif KAI yang semakin kuat di ranah digital melalui komunikasi yang inovatif dan efektif.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menegaskan bahwa berbagai penghargaan yang diterima mencerminkan komitmen perusahaan dalam mengembangkan inovasi digital serta meningkatkan pengalaman pelanggan dalam menggunakan layanan kereta api.

“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh insan KAI yang terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Transformasi digital yang kami jalankan tidak hanya berdampak pada efisiensi operasional, tetapi juga meningkatkan pengalaman perjalanan pelanggan,” ujar Anne.

Sebagai bagian dari transformasi berkelanjutan, KAI menghadirkan berbagai inovasi unggulan, seperti pengadaan 612 kereta Stainless Steel New Generation yang menawarkan kenyamanan dan keamanan lebih baik bagi pelanggan. Selain itu, KAI juga memperkenalkan layanan Water Station di berbagai stasiun utama guna menyediakan fasilitas isi ulang air minum gratis bagi penumpang, mendukung gaya hidup berkelanjutan dengan mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.

Demi meningkatkan kenyamanan dan keamanan perjalanan, KAI menerapkan teknologi Face Recognition di beberapa stasiun. Sistem ini memudahkan proses boarding dengan identifikasi wajah, sehingga akses pelanggan ke dalam kereta menjadi lebih cepat dan praktis.

“Sejak diluncurkan pada 28 September 2022 hingga 6 Maret 2025, sebanyak 10.624.962 penumpang kereta api di Pulau Jawa dan Sumatera telah memanfaatkan layanan ini. Dengan penerapan teknologi ini, KAI berhasil menghemat anggaran sebesar Rp379.462.929 dari pembelian 25.298 rol kertas tiket, sekaligus mendukung pelestarian lingkungan dengan menyelamatkan jutaan pohon,” jelas Anne.

KAI juga terus mengembangkan fitur berkelanjutan dalam aplikasinya, salah satunya fitur Carbon Footprint dalam Access by KAI. Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk mengetahui jejak karbon dari perjalanan mereka, guna meningkatkan kesadaran akan dampak lingkungan dan mendorong gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

Transformasi digital juga diperkuat dengan pengembangan sistem digitalisasi tiket dan pembayaran melalui aplikasi Access by KAI. Dengan fitur unggulan seperti pemesanan tiket yang lebih mudah, informasi jadwal real-time, serta layanan pelanggan berbasis digital, pengalaman perjalanan dengan kereta api menjadi semakin praktis dan nyaman.

“KAI berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat Indonesia melalui inovasi yang berkelanjutan. Dengan semangat transformasi, KAI akan terus menghadirkan layanan yang lebih baik, efisien, dan ramah lingkungan di masa mendatang,” tutup Anne. (Redaksi)